artikel
Browsing Category
Temuan manusia Gilimanuk meliputi lebih dari 100 individu. Meskipun ciri Australomelanesid masih terlihat, namun ciri Mongoloid mulai banyak menampakkan diri pada bagian wajah dan gigi. Dalam himpunan rangka manusia ini terdapat rangka usia anak dan rangka dewasa. Penyakit seperti penyakit gigi dan tulang meninggalkan bekas...
Temuan dari Wadjak, Tulungagung, merupakan temuan manusia modern pertama di Indonesia. Dari dua individu berupa tengkorak, fragmen rahang bawah, dan beberapa ruas tulang leher (W1) serta tengkorak, rahang atas-bawah, serta tulang paha dan tulang kering (W2) diketahui bahwa Homo sapiens Wajakensis ini mempunyai volume otak sekitar 1.630...
Sisa-sisa manusia Cro-Magnon ditemukan di Eyzies-de-Tayac, Dordogne, Perancis Selatan dengan sisa kepurbaan sekitar 40.000 tahun. Aspek Cro-Magnon terkesan sangat modern. Tengkoraknya tinggi dengan atapnya membundar, tonjolan tulang kening telah hilang, dahinya vertical, dan volume otak mencapai 1.400 cc. bentuk muka datar tanpa ada penonjolan pada bagian mulut, karena...
Kapasitas tengkorak Homo neanderthalensis sekitar 400-1.500 cc, bahkan untuk spesimen La Ferrassie dan Amud, volume otaknya mencapai 1.700 cc, jauh berada di atas Homo erectus, bahkan Homo sapiens. Berbeda dengan perbandingan ukuran tengkorak, morfologinya masih mempertahankan arkaik Homo erectus, antara lain terlihat dari tengkorak yang memanjang ke belakang, tulang kening yang...
Animalia atau hewan adalah sekelompok makhluk hidup yang dapat berpindah tempat dengan aktif karena mempunyai sistem syaraf yang memungkinnya bereaksi dengan cepat. Mereka memakan makhluk hidup untuk mendapatkan zat hidup, karena hewan tidak mampu mengolah bahan-bahan aorganis. Sebagian hewan digolongkan menjadi Chordata yang...
Raden Pandji Soejono lahir di Mojokerto pada tahun 1939. Beliau menempuh pendidikan sekolah dasar (ELS) di Mojokerto dan sekolah menengah pertama (HBS) di Malang. Pada tahun 1950, ia mengikuti tugas ayahnya sebagai Residen Kedu di Magelang dan melanjutkan sekolah menengah atas di Yogyakarta. Pendidikan sarjana ditempuh Soejono di Universitas...
Ekskavasi yang dilakukan pada tahun 2004-2006 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi Yogyakarta di lokasi ini telah menemukan sebuah lapisan pasir fluvio-volkanik yang berada 4 meter di bawah grenzbank dan dalam lapisan lempung hitam Pucangan yang ditafsirkan berusia tidak kurang dari 1,2 juta tahun. Pada sebuah kotak galian...
Misteri kehidupan pra-sejarah di Jawa telah lama menarik minat orang untuk meneliti. Bukan hanya orang Eropa, tetapi juga orang Indonesia sendiri. Dengan berbekal izin pemerintah kolonial, pada tahun 1865, seorang pelukis eksentrik melakukan ekspedisi keliling Pulau Jawa untuk mengungkap kepurbakalaan pulau ini. Raden Saleh Syarif Boestaman, demikian nama pelukis...
Kapan kira-kira fosil S17 itu, pernah hidup individunya? Bagaimanakah cara mengetahui dan memastikannya? Inilah teka-teki waktu yang segera harus dijawab para arkeolog maupun peleontolog, ketika rasa lelah dari lapangan belum sepenuhnya surut. Pada dasarnya terdapat 2 metode guna menjawab teka-teki pertanggalan (dating) ini....