Situs Semedo merupakan situs manusia purba yang baru dan paling akhir ditemukan, terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal,  Jawa Tengah. Bagi anda yang pernah menjelajah di situs ini tentunya akan sangat paham dengan kondisi karakter medan dan alamnya. Dan bagi anda yang belum pernah dan mungkin akan menjelajah situs tersebut untuk keperluan penelitian atau hanya sekedar jalan-jalan, kami akan sedikit memberikan gambaran tentang medan maupun kondisi alamnya. Berikut ini merupakan hal yang akan anda temukan jika menjelajah Situs Semedo :

1. Situs Semedo berada di lahan perhutani, namun ketika masuk wilayah situs anda akan melihat hamparan ladang yang luas dan lahan hutan tentunya.
2. Anda akan melihat beberapa lahan gundul sisa penebangan hutan. Menurut informasi masyarakat sekitar situs, penebangan hutan sudah berlangsung sejak tahun 1998, sehingga udara di situs ini terasa panas pada siang hari yang cerah.
3. Anda akan menemukan beberapa titik longsoran di situs ini
4. Jika anda berjalan di situs ini pada saat atau setelah hujan, jalan akan menjadi sangat licin, becek dan bahkan berlumpur, maka kami sarankan anda membawa peralatan/sepatu yang sesuai dengan kondisi lapangan tersebut
5. Anda akan sering melihat motor trail hasil modifikasi berlalu lintang di tengah situs. Motor trail ini tidak sedang latihan atau mengikuti perlombaan kejuaraan, namun motor ini digunakan untuk mobilisasi keperluan pengolahan ladang
6. Setidaknya anda akan melihat beberapa batuan yang telah di sampling oleh para pemburu batu akik
7. Banyak dijumpai rumah semi permanen yang digunakan untuk menyimpan bahan keperluan ladang dan beristirahat. Pada beberapa rumah terdapat rumah panggung yang tinggi seperti menara yang berguna untuk mengawasi/ menjaga ladang dari ancaman binatang liar dengan jarak pandang yang cukup luas. Jika pada saat menjelajah anda ingin bersitirahat atau dalam kondisi hujan ingin berteduh maka disinilah tempatnya. Walaupun sederhana namun pastinya nyaman dan sejuk.
8. Jika beruntung anda akan menemukan jejak hewan liar. Jejak hewan liar yang sering dijumpai adalah babi hutan, namun lebih beruntung lagi jika anda dapat menemukan jejak hewan liar dari jenis kucing besar.
9. Terakhir dan tak kalah menarik adalah pemandangan wilayah situs yang cukup indah. Anda bisa melihat berbagai view pemandangan dari puncak-puncak bukit seperti Bukit Triangulasi, Bukit Barahan, Ger Tugel dll. (M. Rais Fathoni)