Museum Manusia Purba Klaster Ngebung terletak di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Museum klaster tersebut dibangun sebagai bentuk apresiasi kepada von Koenigswald yang telah menemukan Situs Sangiran. Pada saat pertama kali datang ke Sangiran tahun 1934, von Koenigswald menemukan himpunan alat batu serpih di permukaan tanah. Temuan tersebut dipublikasikan oleh von Koenigswald dengan tema Sangiran Flakes Industry. Tema dari Museum Manusia Purba Klaster Ngebung adalah sejarah penemuan dan penelitian awal Situs Sangiran hingga mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan dunia.
Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung, yang terletak di lokasi kunci penemuan Situs Sangiran, dikenal sebagai tempat pertama kali "Sangiran Flake Industry" terungkap. Klaster Ngebung menjadi pusat penting bagi peneliti dari berbagai negara, menghadirkan nilai sejarah dan budaya melalui penemuan fosil manusia, binatang, dan artefak budaya dari Pleistosen Bawah hingga Pleistosen Tengah. Ini memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung bukti-bukti masa prasejarah yang menawarkan wawasan tentang kehidupan manusia purba.