Memperkenalkan Kisah Masa Lalu Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi USD
Field trip (kunjungan lapangan) adalah kegiatan pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas, mengunjungi tempat-tempat yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar nyata dan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Manfaat Field Trip adalah untuk mengembangkan pemahaman konkret,meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan sosial, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan keberanian, dan menambah wawasan.
Tujuan dan manfaat field trip tersebut disadari oleh Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang melaksanakan field trip mata kuliah Antropobiologi di Museum Manusia Purba Sangiran. Field trip ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025 dengan 28 orang mahasiswa dan 9 orang dosen pembimbing.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memenuhi kegiatan perkuliahan mata kuliah Antropobiologi dan menambah wawasan mahasiswa dengan memanfaatkan layanan edukasi”, jelas Luisa Diana Handoyo Kaprodi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma.
Guna memberikan penjelasan kepada rombongan, diberikan penjelasan tentang Sangiran, penyampaian buku terbitan BPSMP Sangiran berupa Jurnal Sangiran, menonton film, diskusi dan tanya jawab, serta berkeliling ruang pamer. Berbagai pertanyaan dilayangkan mahasiswa guna menjawab keingintahuannya tentang misteri dan kisah hidup Homo erectus yang ada dan pernah berjaya di Situs Sangiran.
Kisah hidup manusia purba berjenis Homo erectus yang berhasil menciptakan budaya berupa alat bantu dalam hidup mereka. Hidup ditengah fauna purba yang menjadi hewan buruan mereka yang diburu dengan menggunakan budaya yang berhasil mereka ciptakan. Kisah itu terekam dalam lapisan-lapisan tanah yang ada di Situs Sangiran yang hingga kini masih terus diteliti guna kemajuan pengetahuan. Melalui film, buku dan koleksi yang dipamerkan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan memperoleh pengetahuan melalui 2 film yang berjudul “Sangiran, the Homeland of Javaman” dan "Sangiran untuk Dunia".
Kegiatan ini merupakan salah satu fungsi museum sebagai tempat untuk mendidik generasi muda untuk memperluas wawasan dan pengetahuan sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan tinggalan masa lalu. Memperkenalkan kisah masa lalu yang dapat dibanggakan serta menjadi tempat belajar langsung dilapangan. (Wiwit Hermanto)
0 Comments