×
Blog Image
06 November 2025 No Comments 48 2 min read

Mengenalkan Siswa dengan Sangiran Melalui Film

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan memberikan kesempatan bagi pengunjung, khususnya siswa sekolah untuk berwisata dengan penuh edukasi. Hal ini dirasakan siswa SD Kristen Manahan yang memilih melakukan kegiatan di museum. Kegiatan  ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada museum yang dapat mendekatkan mereka dengan pengetahuan.

Pada kunjungan SD Kristen Manahan pada hari Rabu, 5 november 2025, buku menjadi salah satu informasi berharga yang disampaikan pada rombongan. Rombongan berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan berjumlah 139 orang yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan sebagai sarana pengenalan museum pada para siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat mengenalkan informasi mengenai Sangiran pada siswa SD Kristen Manahan.

Melalui museum dan koleksinya, siswa mendapat pengalaman baru, memperkenalkan siswa dengan kebesaran masa lalu, dan juga menambah pengetahuan mereka. Setelah mendapat materi melalui museum serta koleksinya, rombongan menyaksikan pemutaran film tentang Sangiran yang berjudul “Sangiran untuk Dunia” dan “Balung Buto”. Film yang berjudul “Sangiran untuk Dunia” mengisahkan tentang Situs dan Museum Sangiran. Situs Sangiran diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh Unesco karena mampu memberikan sumbangsih akan penjelasan terkait misteri kehidupan manusia purba sejak 1,5 juta tahun yang lalu. Keistimewaan Situs Sangiran sehingga diakui dunia, manusia purba jenis Homo erectus dan berhasil menciptakan budaya, lapisan-lapisan dan hewan-hewan purba.

Film Balung Buto berceritakan kisah rakyat yang mempercayai bahwa dahulu pernah tejadi perang antara kebaikan yang diwakili oleh Raden Bandung melawan angkara murka yang terwakili dari Raja Raksasa, Tegopati. Perang yang akhirnya dimenangi Raden Bandung, kemenangan bagi kebenaran yang merupakan hasil kerja keras. Terjadi proses kerja keras yang dilakukan Raden Bandung agar dapat menang dan mengalahkan Tegopati. 

“Terima kasih atas pelayanan yang diberikan pada kami, semoga bermanfaat bagi siswa” seru salah seorang guru perwakilan SD Kristen Manahan. 

Kedua film yang diputarkan menjadi sebuah pengingat sekaligus pengenal bagi siswa pada Sangiran. Tempat mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang kejayaan masa lalu (Wiwit Hermanto)

0 Comments