Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu terletak di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Situs Sangiran secara administratif berada di dua kabupaten, yaitu di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Terdapat 4 museum klaster dan 1 museum lapangan yang menjelaskan berbagai cerita masa lalu Sangiran. Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu merupakan salah satu-satunya Museum Sangiran yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Setiap hari senin, Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu tutup, tidak menerima kunjungan dikarenakan pemeliharaan koleksi dan display. Kegiatan pemeliharaan koleksi dan display dilakukan oleh Tim Konservasi dan dibantu staf Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu. Pemeliharan dilakukan secara menyeluruh mulai dari lobi museum, Anjungan Notopuro, Anjungan Kabuh, vitrin lapisan tanah, Anjungan Grenzbank, diorama, ruang pamer dan ruang konservasi. 

Pemeliharaan koleksi dan display meliputi monitoring iklim mikro, penggantian silika gel jenuh, pembersihan kering koleksi dan penyemprotan minyak atsiri di beberapa titik. Pengecekan iklim mikro meliputi suhu, kelembapan dan intensitas Cahaya yang dilakukan di semua titik yang terdapat koleksi termasuk juga laboratorium dan storage fosil. 

Penyemprotan larutan minyak atsiri sereh wangi dilakukan di vitrin lapisan tanah Kabuh, diorama dan ruang pamer. Fungsi dari penyemprotan minyak atsiri ini adalah untuk mematikan lumut yang tumbuh di lapisan tanah kabuh. Sereh wangi bermanfaat untuk mengusir serangga karena aromanya yang kuat tidak disukai serangga.

Diharapkan dengan rutin melakukan pemeliharaan koleksi dan display ini maka koleksi di Museum Dayu terawat dengan baik dalam waktu yang lama, sehingga koleksi yang bernilai sejarah dan ilmu pengetahuan ini dapat langgeng dinikmati dari generasi ke generasi. (Nina Iswati)