×
Blog Image
10 October 2025 No Comments 50 2 min read

Sebuah Hadiah Buku Bagi Ega

Buku memiliki fungsi sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang membuka wawasan, bahan edukasi, media komunikasi untuk menyampaikan ide dan pesan, serta sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan imajinasi. Melalui buku terbitan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP) Sangiran, menjadi salah satu saluran menyampaian berbagai informasi pada masyarakat. Buku terbitan BPSMP Sangiran dibagikan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang memerlukan.
Memanfaatkan buku sebagai bahan edukasi, sumber pengetahuan dan wawasan dalam proses edukasi yang dilakukan dengan memberi buku kepada orang yang berhasil menjawab pertanyaan. Hal ini dilakukan salah satunya saat proses edukasi yang dilakukan pada MAN 5 Selaman yang berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan MAN 5 Sleman berkunjung pada hari Kamis, 9 Oktober 2025 dengan 229 orang, terdiri dari 209 siswa dan 21 pendamping.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Program ini bertujuan menumbuhkan sikap seperti beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, dan bernalar kritis melalui pembelajaran berbasis proyek yang aplikatif. 
Kunjungan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan, MAN 5 Sleman diajak untuk berkeliling 3 ruang pamer guna menyaksikan koleksi yang dipamerkan. Selain itu, materi edukasi diberikan melalui diskusi dan tanya jawab serta pemutaran film berjudul “Jejak Raksasa di Tanah Jawa” dan “Balung Buto”. 
Setelah materi tersebut, siswa diajak untuk mengungkapkan apa yang dilihat dan dirasakan selama kunjungan. Salah satu siswa yang berani maju dan menceritakan pengalamannya bernama Ega. Ega menceritakan apa yang dilihat di museum, “Ada fosil berbagai binatang seperti gajah, rusa, buaya, selain itu ada manusia purba”, jawabnya sambil terus mengingat pengalamannya berkeliling museum.
Setelah berhasil mengemukakan apa yang disaksikan di museum, Ega diberi hadiah sebuah buku terbitan BPSMP Sangiran. “Terima kasih atas bukunya, jika boleh saya juga minta tandatangan penulisnya”, serunya.
Proses edukasi yang mengedepankan interaksi pada siswa menjadi salah satu kunci penting, bisa menjadi evaluasi seberapa jauh pengetahuan dan informasi diterima. Selain itu, mengajak siswa untuk berani ke depan mengemukakan pikirannya, jika ada kekeliruan dapat diluruskan sehingga siswa mendapat informasi yang valid dan juga dapat diingat dalam memori siswa. (Wiwit Hermanto)
0 Comments