×
Blog Image
13 August 2018 No Comments 319 2 min read

Semenjak 200 Ribu Tahun Lalu

Beginilah kondisi planet tempat tinggal kita, yang tumbuh an berevolusi sejak 3,98 miliar tahun. Sejak kemunculan spesies kita, Homo sapiens sapiens, makhluk yang mampu mengevolusi dirinya sendiri, turut mendorong laju evolusi planet ini Polusi Polusi adalah produk gaya hidup modern. Polusi tidak hanya terbatas di udara. Tanah dan air justru menjadi tempat timbunan polusi. Air Dengan laju pertumbuhan penduduk dunia seperti sekarang ini, diperkirakan pada 2050, dua per tiga populasi dunia tidak akan memiliki akses air bersih. Keasaman Laut Laut menyerap 25% dari seluruh emisi CO2. Gas ini kemudian bergabung dengan unsur-unsur  lain dan membentuk senyawa seperti asam karbon yang biasa dimanfaatkan untuk sterilisasi. Selama 250 tahun  terakhir, keasamaan permukaan laut meningkat sekitar 30% dan diperkiraan akan emncapai 150% pada tahun 2100. Oksigen Setiap tahun, manusia mengubah kira-kira 120 juta ton nitrogen dari atmosfer ke dalam bentuk reaksi seperti nitrat, terutama dalam produksi pupuk  berbasis nitrogendan zat adiktif makanan. Sisa produk nitrogen yang terbawa hingga ke laut akan menghancurkan plankton yang bertanggungjawab emmproduksi sebagian besar oksigen untuk udara kita. Populasi Masalah lingkungan yang terbesar adalah populasi manusia. Pada 29 Oktober 2014, jam 21:53:55, jumlah total kita 7.270.731.442. Pada 2025 diperkirakan akan mencapai 8 milyar. Makin banyak jumlah kita, berarti makin banyak lahan yang dikembangkan untuk mengakomodasi perluasan wilayah kota. Ikan Diperkirakan pada tahun 2050 tidak aka nada ikan lagi yang tersisa di laut. Punahnya ikan Cod Atlantik adalah salah satu contohnya. Di sisi lain, slogan “ makan ikan laut itu sehat” dan diikuti penangkapan besar-besaran akan semakin menuju kepunahan banyak spesies ikan. Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Bukuran